Dampak Pencemaran Udara Pada Kesehatan
Dari segi kesehatan, pencemaran
udara dapat berakibat pada terganggunya kesehatan dan pertumbuhan
anak-anak. Misalnya anemia. Memang, di masa pertumbuhan sel-sel darah
merah terus diproduksi. Namun, karena masuknya timbal akan merusak sel
darah merah, maka jumlahnya makin lama makin berkurang dan akhirnya anak
menderita anemia. Timbal yang masuk ke dalam tubuh
juga akan merusak sel-sel darah merah yang mestinya dikirim ke otak.
Akibatnya, terjadilah gangguan pada otak. Hal yang paling dikhawatirkan,
anak bisa mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat,
dan tingkat IQ rendah. Dalam hal pertumbuhan fisik, keberadaan timbal
ini akan berdampak pada beberapa gangguan, seperti keterlambatan
pertumbuhan dan gangguan pendengaran pada frekuensi-frekuensi tertentu.
Pada orang dewasa, timbal dapat
mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan. Zat ini dapat mengurangi
jumlah dan fungsi sperma sehingga menyebabkan kemandulan. Timbal juga
mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke serta
kanker. Ibu hamil akan menghadapi risiko yang tinggi jika kadar timbal
dalam darahnya di ambang batas normal. Timbal ini akan menuju janin dan
menghambat tumbuh-kembang otaknya. Risiko lain adalah ibu mengalami
keguguran. Yang perlu diketahui, timbal
layaknya musuh dalam selimut. Awalnya, kadar timbal yang tinggi dalam
darah tidak akan menunjukkan gejala penyakit. Dampak baru muncul dalam
jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar